Saat ini, teknologi telah berkembang dengan sangat dinamis. Hampir setiap aspek kehidupan merasakan dampak dan pengaruh besar dari berkembangnya teknologi, termasuk dalam dunia Pendidikan. Kondisi ini harus mampu dimanfaatkan dengan baik oleh setiap stakeholder Pendidikan. Semakin membuka diri untuk hidup berdampingan dan terbuka terhadap perkembangan teknologi, kita akan semakin terbantu dalam menyelesaikan berbagai tujuan.
Dalam banyak hal, teknologi telah menjadi pemegang peranan vital dalam membaharu pendidikan. Pertama, akses pendidikan berada pada titik perluasan yang begitu signifikan. Artinya, kemudahan memperoleh pendidikan akan dapat dirasakan oleh warga negara dengan cenderung tanpa mengalami kesulitan. Satu contoh, pada abad pertengahan, seseorang harus melakukan perjalanan ke pusat-pusat pembelajaran untuk mendapatkan pendidikan. Mereka harus berjuang memperoleh sumber belajar baik dari buku maupun dari sumber lain. Hal ini berbanding terbalik dengan kondisi saat ini dimana sejumlah besar informasi (buku, audio, gambar, video) dapat diperoleh hanya dengan menggerakkan ujung jari melalui moda internet.
Kesempatan dalam hal efektifitas komunikasi dan kolaborasi juga mendapatkan dampak positif dari teknologi. Sebagaimana kita ketahui, pelaksanaan pembelajaran secara tradisional dengan hanya memanfaatkan ruang kelas cenderung isolatif, dan membatasi kemampuan kolaboratif siswa. Tidak hanya dalam kolaborasi sesama siswa satu kota, kecamatan, bahkan satu Gedung. Terkadang mereka mengalami kesulitan dalam berkolaborasi dengan sesame didalam satu kelas.
Berbanding terbalik dengan kondisi saat ini dimana teknologi telah melahirkan sebuah bentuk pembelajaran mandiri yang komunikatif dan kolaboratif yang belum pernah terbayangkan sebelumnya. Siswa yang tinggal diwilayah pedesaan, misalnya, dapat dengan mudah mencari informasi dan belajar tentang kehidupan perkotaan dengan cara finding dan elaborating informasi melalui dunia maya. Mereka dapat menyaksikan tayangan hasil penelitian berbagai ahli melalui kanal-kanal video, membaca artikel ilmiah dari berbagai blog, bahkan dapat dengan real time berkomunikasi dengan narasumber secara bebas dan interaktif.
Hal yang dirasa merupakan sebuah dampak besar adalah bahwa para siswa dapat saling berbagi pengetahuan dan pemahaman dari apa yang mereka pelajari tidak hanya dengan siswa dikelasnya, tetapi juga dengan siswa lain yang berasal dari berbagai wilayah dan negara. Telunjuk para guru dan buku disekolah tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar bagi mereka. Demikian pula dengan kelas diskusi baik kelompok maupun individual yang tidak lagi bergantung pada perintah guru.
Teknologi juga mulai mengubah peran guru dan peserta didik. Dalam kelas konvensional, guru adalah sumber informasi utama, dan pelajar menerimanya secara pasif. Model guru sebagai one man show ini telah ada dalam dunia pendidikan sejak lama, dan masih sangat nyata hingga saat ini. Namun, karena akses ke informasi dan peluang pendidikan yang dimungkinkan oleh teknologi, di banyak ruang kelas saat ini kita melihat peran guru bergeser ke “pemandu di samping” karena siswa mengambil tanggung jawab lebih besar untuk pembelajaran mereka sendiri menggunakan teknologi untuk mengumpulkan informasi yang relevan. Sekolah dan universitas di seluruh negeri mulai mendesain ulang ruang belajar untuk memungkinkan model pendidikan baru ini, mendorong lebih banyak interaksi dan kerja kelompok kecil, dan menggunakan teknologi sebagai pendukung.
Teknologi adalah alat yang ampuh yang dapat mendukung dan mengubah pendidikan dalam banyak cara, mulai dari memudahkan guru untuk membuat bahan ajar hingga memungkinkan cara baru bagi orang untuk belajar dan bekerja sama. Dengan jangkauan Internet di seluruh dunia dan keberadaan perangkat pintar yang dapat terhubung ke mana-mana, era baru pendidikan kapan saja di mana saja sedang menyingsing. Terserah desainer instruksional dan teknologi pendidikan untuk memanfaatkan peluang yang diberikan oleh teknologi untuk mengubah pendidikan sehingga pendidikan yang efektif dan efisien tersedia untuk semua orang di mana saja.*)
Disarikan dari berbagai sumber
*)Oleh: Ahmad Zainal Muttaqin, M.Pd